Ketika Menerima Telepon
- Memberikan perhatian sepenuhnya dalam keadaan apa pun dan berbicara dengan sopan serta ramah.
- Menyediakan alat untuk mencatat seandainya ada yang harus dicatat.
- Menyebutkan identitas diri, misalnya, "Selamat pagi, di sini keluarga Yudi".
- Menyebutkan nama penelepon yang telah menyebutkan identitasnya, misalnya, "Oh, Tante Nurul. Apa kabar?"
- Menanyakan maksud penelepon dengan sopan. Misalnya, "Maaf, saya belum mengerti maksud Kakak."
- Menjawab setiap pertanyan dengan santun, seperti kalimat, "Baik, Tante" atau "Terima kasih, Pak".
- Mengusahakan tidak menutup pembicaraan terlebih dahulu sebelum penelepon menyudahi pembicaraan. Kalaupun terpaksa menutup pembicaraan lebih dahulu, gunakan kalimat yang sopan, misalnya, "Sudah dulu, ya!" atau "Maaf, saya tutup dulu teleponya, ya!".
Persiapan Sebelum Menelepon
- Siapkan dan yakinkan kebenaran nomor telepon yang akan dihubungi agar tidak salah sambung.
- Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak berbicara melantur.
- Lakukanlah pembicaraan sesingkat dan sejelas mungkin. Dengan demikian, kamu tidak menganggu kesempatan orang lain menerima panggilan telepon lainnya.
0 comments:
Post a Comment