Powered by Blogger.
 

'

     Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong, tetapi Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran.

 

MARI MENYAMPAIKAN PESAN

Ketika bercakap-cakap  melalui  telepon, kamu harus menunjukkan sikap santun. Misalnya, ketika akan mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan seseorang dalam telepon, terlebih dahulu kamu mengucapkan salam, seperti halo, selamat pagi, atau assalamualikum. Begitu pula ketika bertelepon, sebaiknya kamu menyebutkan identitas terlebih dahulu, baru kemudian menyampaikan maksud dan tujuan menelepon.
Hal lainnya yang penting diperhatikan saat berkomunikasi melalui telepon akan dijelaskan sebagai berikut:   

Ketika Menerima Telepon
  1. Memberikan perhatian sepenuhnya dalam  keada­an  apa  pun  dan  berbicara  dengan  sopan  serta ramah.
  2. Menyediakan alat untuk mencatat seandainya ada yang harus dicatat.
  3. Menyebutkan identitas diri, misalnya, "Selamat pagi, di sini keluarga Yudi".
  4. Menyebutkan nama penelepon yang telah menyebutkan identitasnya, misalnya, "Oh, Tante Nurul. Apa kabar?"
  5. Menanyakan maksud penelepon dengan sopan. Misalnya, "Maaf, saya belum mengerti maksud Kakak."
  6. Menjawab setiap pertanyan dengan santun, seperti kalimat, "Baik, Tante" atau "Terima kasih, Pak".
  7. Mengusahakan tidak menutup pembicaraan terlebih dahulu sebelum penelepon menyudahi pembicaraan. Kalaupun  terpaksa  menutup pembicaraan lebih dahulu, gunakan kalimat yang sopan,  misalnya, "Sudah  dulu,  ya!" atau "Maaf, saya tutup dulu teleponya, ya!".
Persiapan Sebelum Menelepon
  1. Siapkan dan yakinkan kebenaran nomor telepon yang akan dihubungi agar tidak salah sambung.
  2. Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampai­kan agar tidak berbicara melantur.
  3. Lakukanlah pembicaraan sesingkat dan sejelas mungkin. Dengan  demikian,  kamu  tidak menganggu  kesempatan  orang  lain  menerima panggilan telepon lainnya.

0 comments:

Post a Comment